Foto The Graduation of the English Enrichment Program yang diambil 1 Oktober 2022. LDC

Bhaskara- Pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022, Language Development Center (LDC) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) telah mengadakan kegiatan Yudisium/Graduation dengan nama The Graduation of the English Enrichment Program 2022.

Aldias Surya Dadari, selaku Ketua Panitia The Graduation of the English Enrichment Program, menerangkan bahwa kegiatan Graduation diikuti oleh mahasiswa semester 5, karena keterbatasan tempat jika mahasiswa Semester atas juga ikut serta.

“Dari perencanaan, sekitar 70 sampai 80 persen kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan, dan itu bisa dimaklumi karena ini merupakan pertama kalinya kegiatan yudisium ini dilaksanakan,” ungkap Aldias.

Akan tetapi, tidak sedikit mahasiswa yang mengeluhkan mengenai kegiatan The Graduation of the English Enrichment Program, khususnya tentang biaya registrasi dan juga transparasi dana.

Zunifan Arif Nugroho, salah satu peserta The Graduation of the English Enrichment Program yang mengungkapkan jika dirinya menyambut baik kegiatan tersebut. Namun, mengeluhkan terkait nominal registrasi yang tidak sebanding dengan fasilitas yang diberikan. “Saya menyambut baik kegiatan ini. Akan tetapi, saya merasa bahwa nominal yang diberikan dan fasilitas yang diterima tidak sebanding,” ujar Zunifan.

Berkaitan dengan adanya desas-desus transparansi dana yang beredar, reporter Bhaskara mencoba untuk memverifikasi langsung ke ketua panitia The Graduation of the English Enrichment Program. Terkait hal tersebut, Aldias menjelaskan mengenai alokasi biaya registrasi yang sebesar Rp.125.000 kurang lebih sebagai berikut:

1. Panggung, pot bunga, spanduk depan, photo booth, karpet, dan lain sebagainya yang sekitar 7 jutaan.

2. Makan per box sekitar Rp.15.000.

3. Kursi menyewa, dimana satunya sekitar Rp.10.000.

4. Sertifikat dan map sekitar Rp.20.000.

5. Selempang sekitar Rp.80.000, karena selempang itu di bordir (bukan di sablon).

6. Makan panitia, dan

7. Reward bagi perwakilan mahasiswa yang mengikuti graduate.

Tak hanya itu, Aldias juga menjelaskan bahwa mengenai biaya di LDC itu terpusat dari universitas. “Mereka—pihak LDC—hanya mengajukan saja. Hal ini karena meskipun LDC mengelola pengayaan, tetapi tetap dibawah universitas,” ujar Aldias.

(Bhas/AMNA)